Nah, daripada terus menerus disubsidi, mendingan ditutup. Tapi entah gimana, kabarnya konsep ITB Multikampus akan “mengakuisisi” Unwim ini. Jika terjadi, proses pengalihannya akan dilakukan secara bertahap. Mahasiswa Unwim yang lama akan dites apakah lulus menjadi mahasiswa ITB atau tidak, jika tidak maka statusnya tetap mahasiswa Unwim. Begitu terus sampai seluruh mahasiswa Unwim “habis”.
Begitu pula dengan dosen-dosennya. Dosen Unwim yang sudah S3 berkesempatan untuk menjadi dosen ITB sementara yang S1 dan S2 harus dites lagi atawa kudu ngambil kuliah lagi. Pegawai TUnya juga ditawarkan untuk beralih menjadi pegawai ITB (tapi tetep aja di kampus Jatinangor sono).
Kalau ga salah nih… Di Unwim itu saat ini ada 3 Fakultas, salah duanya Pertanian dan Ekonomi. Rencana awalnya, 2 Fakultas akan dimasukkan ke dalam SITH (karena masih dalam bidang yang sama) sementara FE nya akan dialihkan menjadi Ekonomi Pembangunan. Perubahan-perubahan fakultas ini yang masih digodok…
Belum tahu sih pasti atau tidak rencana ITB mengambil alih UNWIM. Yang jelas, mahasiswa Unwim sendiri sudah melakukan berbagai aksi pasang poster seperti “Unwim nu aing” dsb. Daerah di sekitar Unwim kini mulai bergairah lagi karena adanya kabar kalau ITB datang ke Jatinangor membuat usaha kost-kostan mulai dilirik lagi.
mending dijual aja nih unwim. gak jelas masih ada kegiatan belajar ato nggak. jual ke ITB aja kali ya ^^
ReplyDeletesebenernya wacana ini ud agk lama c, tp blm ad tindak lanjut jg dari pemerintahan..
ReplyDeleteklo lewat depan rektorat unwim, kykny uda gk k urus bgd, ilalang uda tumbuh di halaman depan gedung rektorat..
Ari teu nyaho nanaon mah tong sok mere komentar bisi kawalat
ReplyDelete