Tentang Hotel La Fasa

UMUM :

Hotel La Fasa mengutamakan kebersihan, kenyamanan dan keramahtamahan dengan suasana yang asri yang membuat anda merasa menginap dirumah sendiri.

LOKASI :

Lokasi sangat strategis karena berada di daerah kampus seperti IPDN/Institut Pemerintahan Dalam Negeri; UNPAD/Universitas Pajajaran; IKOPIN/Institut Koperasi Indonesia dan UNWIM/Universitas Winaya Mukti.

Mudah dicari karena terletak dipinggir jalan Raya Jatinangor 54 Jatinangor, Sumedang - 45363 (depan kampus IPDN/Institut Pemerintahan Dalam Negeri), telepon/facsimile 022 – 7781515 yang menghubungkan kota Bandung – Cirebon. Sangat gampang dicapai karena memerlukan waktu hanya 5 menit dari pintu tol Cileunyi. Transportasi umum disekitar Jatinangor dan ke/dari kota Bandung ada beberapa pilihan dan tersedia cukup banyak.

FASILITAS :

Menyediakan 33 kamar yang terdiri dari Family, Deluxe, Superior dan Standard dengan fasilitas AC/Air Conditioner, kipas angin, Air panas, TV Satelit Parabola, Breakfast.

KETENTUAN YANG BERLAKU :

1. Tidak menerima tamu short time

2. Dilarang menerima tamu lain jenis yang bukan muhrim (suami/istri) di kamar.

3. Dilarang membawa senjata tajam, minuman keras, hewan peliharaan dan berjudi.


Datang dan tinggalah bersama kami, terima kasih

Hormat kami,



Warso Farm in Bogor



Gambaran Umum
Berkunjung kelokasi perkebunan durian ini, kecuali anda datang dalam rombongan khusus, tidaklah di pungut biaya. Anda bebas keluar-masuk ke areal perkebunan seluas kurang lebih 15 hektar ini bersama keluarga, untuk melihat berbagai jenis durian yang ditanam disana. Kurang lebih ada 800 batang pohon tersebar di berbagai tempat dengan durian jenis monthong mendominasi perkebunan ini.

Jika anda berniat untuk berkunjung sambil menikmati durian secara langsung dari kebun ini, panen raya adalah saat yang tepat. Bulan Desember hingga Mei merupakan masa panen durian dengan puncak panen berada di bulan Januari hingga Maret. Kunjungan saya di bulan Agustus lalu, cenderung hanya bisa melihat pucuk-pucuk bunga durian yang banyak tersebar di batang pohonnya. Beberapa pohon memang masih menyisakan satu-dua buah durian, namun tentunya pemandangan akan jauh berbeda bila saat panen raya anda berkunjung ke lokasi ini. Dari jumlah putik bunga yang tersebar di tiap batang pohon durian saja sudah mampu memberikan gambaran bagaimana "heboh"-nya nanti, bila saat panen raya tiba. Ibarat, kemana mata memandang disitulah pengunjung akan melihat buah durian yang bergelantung menggoda selera. Tidak usah kuatir anda akan kejatuhan buah durian saat berada lokasi, dikarenakan buah durian yang sekiranya berbahaya bagi pengunjung telah diikat dengan tali.


Untuk menikmati durian yang ada di perkebunan ini, telah disediakan saung khusus yang berada didalam perkebunan maupun yang dibagian luar. Pengunjung bisa menikmati buah durian yang dipetiknya disaung ini, tentunya perlu ditimbang terlebih dahulu untuk menentukan harganya. Harga yang dipatok untuk tiap kilogram durian adalah sebesar 30.000/kg. Sebuah harga yang cukup mahal, mengingat harga perkilo untuk durian monthong diluaran berkisar dibawah 20.000-an. Namun hal tersebut tidak menyurutkan para penggemar durian untuk datang dan menyantap durian yang ada diperkebunan ini. Mungkin, menikmati durian hasil pilihan sendiri bersama sesama penggemar fanatik buah durian, memberi suasana yang berbeda dan lebih utama dibandingkan harga yang ditawarkan.

Berbagai varietas durian ditanam di perkebunan ini. Sebutlah petruk, lai, simas, kaniau, hepe, tunan, sukun, citokong, cane dan bakul, ikut meramaikan pepohonan yang ada, dengan durian tipe monthong (thailand) yang merupakan variatas utama dan terbanyak. Kabarnya durian varietas simas merupakan jenis durian yang disukai oleh Bung Karno. Perkebunan ini sendiri mulai disiapkan sejak tahun 1980 dan baru mulai tahun 1990 ditanami dengan berbagai varietas buah durian.


Tak tanggung-tanggung, agar bisa lebih serius dalam mengelola kebun durian ini, Soewarso pemiliknya, memilih untuk tinggal didalam perkebunan. Kini, apa yang dirintisnya telah menjadi rujukan bagi banyak orang lain, baik didalam negeri maupun macanegara, dalam hal pengembangan tanaman durian.

Untuk mencapai lokasi perkebunan ini terdapat dua pilihan jalan. Anda bisa melalui Kota Bogor untuk kemudian naik angkutan kota jalur 03 jurusan Ramayana-Cihideung. Dari lokasi akhir angkutan umum ini, dengan sedikit berjalan kaki, anda akan sampai ke Warso Farm yang ditandai dengan patung durian berukuran sangat besar. Atau, anda bisa menempuh jalur keluar pintu tol Ciawi kearah Sukabumi. Dipertigaan Caringin anda tinggal belok kiri dan menyusuri satu-satunya jalan beraspal yang ada hingga kelokasi tujuan. Apapun pilihan anda, kedua jalur tersebut bisa dilalui oleh berbagai tipe jenis kendaraan. Jalan beraspal yang mulus memungkinkan kendaraan bergardan rendah (sedan) bisa melalui-nya dengan mudah. Jadi jika anda adalah penggemar fanatik buah durian, Warso Farm adalah suatu tempat yang harus anda kunjungi

1 comment: